Friday, June 30, 2017

Aldnoah.Zero EXTRA EPISODE 02 [Inaho's Past] - Chapter 4 part 2

English here
I translated from Eng ver bcus my Japanese is not A++ lol
translator: christa
tolong sertakan link ke laman ini jika ingin repost. thankyou.

Aldnoah.Zero EXTRA EPISODE 02 [Inaho's Past]
Bab 4 - A Bird in a Cloudy Sky (Burung di Langit Berawan)
bagian 2



"Nao-kun, bagaimana kalau malam ini kita tidur bersama?"

"Oke..."

Inaho naik ke kasur, memeluk bantal seperti anak-anak di "Rumah".

'Jangan mematikan lampu oranye yang kita pakai setiap hari', itu adalah peraturan rahasia Yuki dan Inaho.

"Hari ini sibuk sekali, ya." Yuki mengingat-ingat.

"Yuki-nee, kakimu dingin."

"Anak perempuan itu sensitif sama dingin, kau tahu."

"Pakailah selimutku. Aku lebih suka cover futonku daripada selimut, jadi aku selalu tendang selimutnya."

"Eh, serius? Apa di "Rumah" juga begitu?"

"Iya."


Yuki tidak tahu. Padahal mereka selalu tidur di ruangan yang sama, tapi dia tidak pernah tahu sampai saat ini. Benar-benar bikin kaget.

"Tentu saja kau tidak tahu. Aku tidak pernah bilang siapa-siapa."

"Tetap saja..."

"Yuki-nee, punya beberapa hal yang tidak diketahui keluargamu itu hal yang biasa kok."

"Iya juga ya."

"Itu benar kok." Dia berhenti sejenak, "Habisnya, aku juga tidak tahu berat badan Yuki-nee."

"Anak perempuan pasti tidak akan suka kalau kau bilang begitu."

"Kupikir juga begitu..."


Saat adiknya mulai tertidur, Yuki bermain dengan rambutnya.

Pada akhirnya, mereka mungkin tidak bisa melihat burung, tapi jika Inaho punya sesuatu untuk dijadikan kenangan, maka itu lebih dari cukup.

Sebelum dia terlelap, gambaran yang kabur terbesit dalam pikirannya.

Burung yang putih bersih melewati awan yang putih bersih pula.

Seperti itulah yang dirasakan Yuki terhadap hati Inaho, seperti seekor burung di langit berawan, tidak terlihat dengan mata yang tidak terbiasa. Tapi sekali kau menemukannya, kau tidak akan pernah kehilangannya lagi.

"Akankah... Akankah suatu hari nanti Inaho bisa melihat burung dengan seseorang yang berharga baginya ya..."


Aku harap orang itu bisa membuat adikku bahagia...

Bersama permintaan kecilnya, Yuki memejamkan matanya.

No comments:

Post a Comment