Mengawali tahun 2017, banyak hal yang terjadi (yang semoga bisa aku jadikan post berikutnya hehe). Tapi yang paling baru adalah akhirnya aku berhasil menyelesaikan lukisan yang sudah aku abaikan dari tahun 2016 entah bulan berapa (saking lamanya). Hurray! Dan karena pelajaran kehidupan dan inspirasi itu bisa didapatkan dari mana saja, aku juga dapat pelajaran dari selesainya lukisan ini.
Selama ini aku selalu ngelukis anime, yes, kartun jepang. Jadi aku re-draw lagi gambar yang sudah ada tapi di atas kanvas dan pakai cat minyak. Ilegal sih sebenarnya tapi meski aku
Simpel memang, entah karena apa dulu yang bikin aku mau lukis bunga sakura. But this is it. Ukurannya cuma 20x40cm, kecil kalau dibandingkan kanvas yang biasanya aku pakai sekitar 40x60cm, tapi ini lukisan lama banget selesainya. Awalnya, aku kerja cepat. mungkin gak sampai 2 minggu pewarnaannya sudah hampir 3/4 bagian. Tapi entah kenapa aku tiba-tiba stuck, gak ada niatan mau melanjutkan. Alasan utamanya mungkin memang ngewarna bunga dan batang pohon itu sulit. Ngewarna sih gampang, tapi bikin dia hidup dan orang ngerti kalau itu bukan bunga plastik atau batang pohonnya udah mati kesiram air keras itu susah. Aku banyak ngecat ulang, hapus, warnain lagi, tumpuk sama warna lain, blok lagi dari awal. Aku bahkan ngewarna langitnya solid biru muda, gak ada awan atau gradasi apapun karena aku mau orang fokus sama warna yang aku pakai di bunga dan batangnya (setengah alasan lainnya adalah karena aku gak pandai ngewarna langit hahaha). But it was fun. I really enjoy that. Karena memang dasarnya gak pernah ikut kelas lukis jadi semuanya aku bayangkan sendiri gimana bikin efek ini dan itu. Tutorial sih ada, tapi meski kamu punya 1000 tutorial, kalau gak ada yang pas sama style dan feeling kamu ya percuma aja.
Karena stuck merasa hasil pewarnaanku gak sesuai yang aku harapkan, dan bingung mau diapain lagi biar sesuai harapan, aku mulai mengabaikan lukisanku waktu itu, yang sampai akhirnya ganti tahun belum aku sentuh juga.
Akhirnya, 2 hari yang lalu entah kesambet apa aku tetiba ingin sekali melanjutkan lukisan itu. Anehnya, gak sampai 1 jam mulai dari persiapan ngecatnya itu lukisan selesai. SELESAI, dan bagian batang pohon yang belum diwarnai bener-bener sesuai dengan harapanku. ADA APA INI? tahun lalu aku sampai pusing mikir gimana ini gimana itu, eh sekarang semua lancar-lancar aja.
Jadi,
"Masalah itu akan terasa gampang kalau kamu nggak terus-terusan memikirkannya"
Tapi jangan tiru aku yang nggak mikirin masalahnya sampe hampir setahun hahaha.
Pernah dengar analogi segelas air dan sebuah masalah? Yang mau aku omongkan sebenarnya sama dengan analogi itu.
Jadi ada seorang psikologis yang datang ke kelasnya sambil bawa segelas air. Dia tanya, 'Seberapa berat gelas ini?'. Rata-rata muridnya jawab '200 gram'. Tapi sang psikologis menjawab, 'Berat aslinya tidaklah penting. Yang penting adalah berapa lama aku membawanya. Kalau cuma 10 menit, tidak masalah. Kalau 1 jam, tanganku pasti pegal. Kalau 1 hari, pasti sudah kesemutan nggak karuan. Yang manapun, berat asli si gelas gak berubah, tapi semakin lama aku memegangnya, semakin berat rasanya.'
Analogikan masalah hidupmu seperti segelas air ini. Kalau kamu memikirkannya sebentar, itu gak akan mengganggumu. Kalau kamu memikirkannya agak lama, itu akan sedikit bikin kamu baper. Dan kalau kamu memikirkannya seharian, kamu pasti stres dan gak bisa ngapa-ngapain.
No comments:
Post a Comment