Thursday, August 27, 2015

Roti Item, made by Akar Bambu Cina >.>"

Tadi siang aku jalan-jalan sama Ibu ke Rama*yana, niatnya beliin celana buat adek yang sebentar lagi mau ospek. Tapi belanja sama ibu adalah sesuatu yang akan berlangsung lama dan melelahkan, dan yang dibeli biasanya berlebih daripada yang diniatin. Dan bener banget, beli celananya cuma 20menitan, terus muter2 seluruh mall sampe mampir ke supermarketnya dan belanja ini itu hampir 3 jam.

Sebenernya sih, postingan kali ini nggak begitu penting (yang lainya juga nggak penting-penting banget sih). Sesuai sama judulnya tadi di supermarket aku nemu roti item. Roti tawar gitu, tapi warnanya item. Dari kulitnya sampe bagian dalemnya item semua. Pas aku tanya sama yang jual ini bahannya sama apa, orangnya bilang "Roti tapi ada akar bambu cina-nya jadi item. Enak kok mbak kayak roti biasa, nggak pahit". What the hell is akar bambu cina?

Yah, karena penasaran akhirnya aku beli juga itu roti. Murah juga cuma 11ribu-an (dapet sekitar 25slices). Rasanya sih enak-enak aja, bener rasanya kayak roti tapi baunya agak gimana gitu. Kata ibuku nggak ada harum susunya. Yah, okelah, yang penting kenyang hahaha.


Itemnya bukan item gosong, tapi item kayak dicelup ke cet A_A

Dari seonggok roti yang aneh ini, ada sedikit pelajaran yang entah darimana aku kepikirannya.

Roti ini, temen-temennya putih semua cuma dia doang yang item.Tapi itu yang bikin dia ter-notice bahkan dari kejauhan. Jujur aja waktu lihat etalase roti aku agak nggak dong kok ada item-item yang tergeletak disana, tapi ini bukan choco bread atau oreo bread, bentuknya kotak kayak roti tawar. Sama kayak kita, kalau kita melulu sama kayak orang lain, melulu membaur, atau dalam arti yang lebih dalam, nggak jadi diri sendiri, kita hanya akan seperti temen-temennya roti tawar ini. Diabaikan, dilihat, didekati, dan diperhatikan hanya saat perlunya saja (saat pengen beli roti tawar).

Just be yourself.

Masih ingat postingan tentang Nick Vujicic?
"Apa salahnya jadi berbeda? Kita kan memang beda sejak awal". 

Roti Item made by Akar Bambu Cina, bahannya aja aneh, tapi itu nggak penting kan? Yang penting adalah, roti ini berhasil bikin aku yang awalnya gak ada niat beli roti jadi kepengen beli roti. Dari manapun kamu, suku apapun kamu, itu nggak penting. Yang penting adalah bagaimana kamu menjadi dirimu sendiri, bagaimana kamu 'bersikap' di luar sana, bagaimana kamu hidup. Yah yang ini nggak ada korelasinya sama roti sih, tapi masih nyambung kan? XDD

Dan satu lagi, kindly reminder buat kalian yang sekarang lagi (maaf) sakit, atau punya fisik yang berbeda dari orang normal, seperti aku yang sekarang kemana-mana pakai tongkat, atau kalian-kalian yang harus pakai kursi roda, atau yang rambutnya botak karena alasan medis, percayalah Tuhan selalu punya rencana indah untuk kalian. Seperti roti ini, karena dia berbeda, dia dibeli duluan daripada temen-temennya kan? Suatu saat, pasti ada kebahagiaan yang akan datang pada kalian, sabarlah dan tetap positive thinking!

sayadipong 15:47

No comments:

Post a Comment