tolong sertakan link ke laman ini jika ingin repost. thankyou.
Shuumatsu Nani Shitemasu ka? Isogashii desu ka? Sukutte Moratte Ii desu ka?
(Saat Dunia Berakhir, Apa yang Akan Kau Lakukan? Apa Kau Sibuk? Apa Kau Akan Menyelamatkanku?)
Bab 2 - Di Dunia Senja Ini.
Bagian 1 - Kucing Hitam dan Gadis Kelabu
Seekor kucing hitam sedang berlari. Bukan sekedar berlari, melainkan berlari dengan sangat cepat. Melewati gang yang paling sempit, melompati tembok paling tinggi, dan melompat dengan anggun di antara atap toko kelontong di pinggir jalan.
Area ini, yang dikenal dengan Medlei Market (Pasar Medlei), dulunya adalah pasar hanya ada sebulan sekali. Seiring berjalannya waktu, karena banyak pembangunan yang tidak terencana dan pelebaran gedung-gedung, tempat ini berubah menjadi labirin raksasa, cukup menakutkan untuk membuat para pengunjung baru yang lewat kebingungan.
Di antara labirin raksasa itu, si kucing hitam berlari dengan kecepatan penuh. Kenapa si kucing berlari? Dia sedang kabur. Kabur dari apa? Tentu saja dari yang mengejarnya.
"Tungguuuuuuuu!!" si pengejar menangis, susah payah untuk mengimbangi kecepatan si iblis kecil. Gadis muda itu baru saja melewati gang sempit, berguling-guling di atas tembok tinggi, dan jatuh dengan suara keras dari atap toko kelontong di pinggir jalan (yang setelah itu dimarahi pemilik tokonya). Meski begitu, mata birunya tetap melihat ke depan, tidak melepaskan pandangan dari kucing hitam itu.
Si gadis menggunakan baju yang lumayan simpel: topi abu-abu yang dipakai sangat ke bawah sampai hampir menutupi matanya, dan mantel dengan warna yang sama. Dilihat dari kombinasi itu, dia mungkin tidak ingin menarik perhatian, tapi teriakannya terhadap si kucing dan larinya yang seperti orang gila malah membuyarkan semua niat awalnya.