Monday, December 31, 2012

Cinta Itu Sulit

Aku tiba-tiba pengen ngetik lagi setelah post ku yang sebelom ini, karna akhirannya ucapan terimakasihku buat orang yang saya sukai. Bahkan om Mario Teguh, motivator yang menurutku paling terkenal saat ini juga berkata demikian, bahwa cinta itu sulit dan jika tidak mungkin itu bukan cinta. Jadi, yang kurasakan ini cinta?

Saat ini, aku tak terlalu yakin dengan perasaanku sendiri. Aku sudah pernah pacaran, tapi kurasa aku belum tau betul apa makna dari cinta itu, kurasa pacaranku dulu hanyalah main-main, dimana aku belum dewasa dan menganggap semuanya enteng. Tapi benarkah, apa cinta membuat dadamu sesak? Apa cinta membuatmu selalu ingin bersamanya? Apa cinta membuatmu egois? Apa cinta itu pamrih?

Kau tau, disaat temanku bercerita tentang orang yang disukainya, kebanyakan dia membayangkan kalo mereka jadian, saling menyatakan perasaan dan akhirnya membuat komitmen. Saling memahami satu sama slain, tak hanya diberi namun juga memberi, bercerita tentang rahasia yang tak bisa diceritakan ke orang lain..

Tapi aku tidak. Yang kupikirkan bukan tentang kami yang membuat komitmen, bukan tentang aku yang bercerita tentang masalah pribadiku. Aku nggak pernah bayangin bagaimana aku bisa jalan berdua saja dengannya tanpa teman-temanku di belakangku. Aku tak pernah membayangkan bagaimana jika dia bercerita tentang keluarganya dan aku harus bersikap bagaimana, sungguh tak pernah. Yang kupikirkan hanyalah aku menyukainya, aku ingin selalu disampingnya, aku suka melihat punggungnya, aku ingin ngajarin dia matakuliah yang dia nggak bisa.. Am i lame?

One more thing, he has a girlfriend, already a year and half.

Pernah sekali mereka putus, dan aku nggak tau harus gimana. That time, I just realized that knowing your crush break with his gf up doesn't make you relieved at all, demo, nanka ureshii. Dan pacarnya sms aku, 'tolong aku :(' gitu. Entah aku bodoh atau apa, aku bantu dia. Dengan alasan aku kasian karna kalo aku ada di posisi dia aku mungkin juga akan melakukan hal yang sama, dengan terus bertahan dengan kalimat tak ada yang salah dengan membantu orang, juga terus meyakinkan diri bahwa aku tak akan menyesal terhadap apa yang sudah kulakukan, aku bantu dia.. sampai akhirnya mereka balikan.

Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini. Tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah anugerah Tuhan. Dan ketakutan-ketakutan malam ini akan berlalu dengan datangnya siang.
-Kahlil Gibran-

Aku pun tak mengerti dan tak mau mengerti lagi apa itu kebaikan, dan apa itu cinta. Kuyakinkan diriku untuk tak menyesal dan tak menyalahkan orang lain atas keputusanku, tapi tak bisa. Kuyakinkan diriku bahwa aku bukanlah orang yang bisa bahagia diatas penderitaan orang lain, tapi aku tak tau kalau aku ternyata bisa sedih diatas kebahagiaannya. Am I stupid? Am I have to be cruel? Am I have to take my hands away from those who ask help from me? Aku pun terjebak pada posisi aku tidak suka kalian balikan, tapi baik-baiklah hubungan kalian.

I cried

Pacarnya, tipikal wanita yang disukai banyak lelaki. Imut, cantik, rambut panjang, suka gonta-ganti foto, sama update status. Dan aku hanyalah otaku yang tak mengerti komputer, hanya mengerti anime adalah grafis yang lebih keren dari semua grafis yang ada, yang berandai-andai suatu saat bisa terbang pake AT, yang tiap minggu nungguin episode baru anime. Matakuliah pun di kelas sudah ada yang lebih pandai, melukis pun diluar sana banyak yang lebih dewa. Aku belum pernah menganggap diriku pantas dihadapannya.

Yang aku inginkan saat ini dia tidak menjadi milik siapa-siapa. Aku pun tak ingin dia jadi milikku, genggamanku tak akan kuat menggapainya. Jemariku tak akan cukup untuk bergandengan dengannya. Bahkan, mungkin aku tak akan pantas berdiri di sampingnya..

Manusia diberi kemampuan oleh Tuhan untuk berharap dan berharap, sampai kemudian dia berharap untuk mengambil kelopak kelalaian dari matanya, sehingga dapat menyaksikan diri sejati. Dan siapa yang menyaksiakan kebenaran dari kehidupan sejati untuk dirinya, untuk semua manusia dan alam semesta.
-Kahlil Gibran-

Semua teman yang pernah aku ceritakan tentang ini berkata bahwa ini adalah cinta. Mereka bilang bahwa aku selalu mengutamakannya daripada yang lain, sekalipun itu adalah hal yang sulit tapi tetap aku lakukan. Sekalipun itu bodoh, tak masuk akal, membuang waktu dan tenaga, semua tetap aku lakukan. Apakah aku begitu?

Ya Allah, jikalau ini memang cinta, janganlah kau buat hambaMu ragu, dan buatlah semua indah pada waktunya

sayadipong 23:58

No comments:

Post a Comment