Jadi kemarin aku diajak bapak pergi ke tempat temennya. Kata bapak sih, beliau ini koko yang ilmunya udah tinggi, bahasa gaulnya udah sakti lah. Niatnya cuma silaturahim sama jalan-jalan aja, karena kebetulan rumahnya lumayan jauh jadi nanti bisa mampir-mampir kemana gitu dan aku juga udah lama nggak jalan-jalan, tapi ujung-ujungnya aku diceritakan sesuatu yang bener-bener aneh dan ajaib.
Koko itu bilang kalau aku ini kasian karena udah 8 bulan sejak kecelakaan dan aku belum sembuh, belum bisa jalan normal. Katanya yang gini ini 2 minggu udah bisa sembuh. Seriously? I dont know, ask med students or some orthopedic specialists haha, tapi sejauh yang aku tau penyembuhan tulang itu relatif, semakin penting fungsi tulang, semakin riskan, semakin lama pula sembuhnya, tergantung patahnya model gimana juga sih jadi nggak bisa dipatok, "Yang kayak begini mah 2 hari lu bisa bungee jump lagi". That time I didnt really talk back to him, aku cuma diem dengerin aja.
And no, Koko itu nggak punya background medis sama sekali. Yap, bisa dibilang beliau adalah tukang nyembuhin orang dengan cara yang ajaib, atau biasa kita kenal pengobatan "alternatif". Pengobatannya cuma di urut, dan sedikit (atau banyak?) berdoa. Percaya nggak percaya sih, ada banyak cerita yang gagal berobat di alternatif, tapi nggak sedikit juga yang berhasil, dan yang berhasil kebanyakan dengan waktu yang luar biasa dengan hasil yang luar biasa pula. Aku sendiri di jalur medis karena dulu jatuhnya di depan rumah sakit, karena lebih dekat dan lebih cepat ditangani hahaha.
Semakin lama mengobrol, beliau berkata bahwa mungkin sekali bagi kita untuk menghilangkan rasa sakit, or even, memindahkan rasa sakit itu ke orang lain. Kecelakan terus patah tulang misalnya, rasanya sakit banget sampai kamu nggak bisa tidur, bahkan bergerak aja nggak berani saking sakitnya, beliau bisa menghilangkan itu semua seolah nggak terjadi apa-apa sama kakiku. Iya kaki kamu tetep luka dan sembuh bertahap, but you dont feel any pain. Sewaktu beliau perjalanan jauh ke luar kota, "Kalau saya pas nyetir terus ngantuk saya pindahin kantuk saya ke orang lain, pas pusing sama mual juga saya pindahin". Aku kaget, setengah nggak percaya. Tapi juga nggak sabar menunggu cerita lain tentang kehebatan Koko ini. Keren banget kan? Dulu beliau pernah jadi nelayan, kalau mau melaut kadang-kadang juga beliau 'nakal' sama nelayan lain biar bisa dapat hasil lebih banyak.
Semakin beliau cerita, semakin aku merasa beliau adalah orang keren kayak karakter di anime-anime atau film-film. Ternyata di dunia ini ada yang begitu juga ya, what a world I live in. Aku terus terpesona sama ceritanya, terpikir juga apa ada cara buat aku belajar ilmu sampai bisa sekeren Koko itu, sampai beliau bilang,
"Bahkan, saya bisa lho menghilangkan rasa sakit seorang ibu yang sedang melahirkan."
Waktu dengar kalimat itu aku merasa Koko itu nggak keren. Ilmunya keren, orangnya nggak. Semua kekagumanku menghilang, dan tiba-tiba aku nggak respek sama beliau. Jika seorang ibu yang melahirkan tidak merasakan rasa sakit, dimana kah perjuangan sang ibu itu? Aku belum pernah melahirkan, meski begitu aku pernah mempelajari bagaimana proses melahirkan dan bagaimana rasa sakit yang bakal dirasakan sang ibu. Aku juga pernah belajar kenapa manusia punya rasa kantuk, atau mual dan pusing, dan karena aku manusia biasa aku juga pernah ngerasa ngantuk, pusing, dan mual. Dan rasa sakit ketika aku kecelakaan, meski nggak terlupakan, somehow, I am glad i can have a chance to feel that.
Aku nggak menyalahkan beliau, aku cuma nggak respek lagi sama beliau. Aku pun nggak bilang hal-hal kontradiktif saat itu, aku cuma diam. Cukup tau. Pasti akan sangat menyenangkan kalau kita bisa menghilangkan rasa sakit, atau bahkan 'bermain-main' dengannya, tapi apakah itu benar? Apakah itu sebaik yang kita pikirkan? I dont think so. Terkadang, kita memang butuh rasa sakit. Kita butuh ngantuk supaya kita tahu pentingnya tidur, kita perlu mual supaya kita menjaga badan kita, kita perlu pusing supaya kita tahu bahwa kita butuh istirahat. Kita butuh rasa sakit, supaya belajar untuk berhati-hati, bukan untuk kita sendiri tapi juga untuk orang lain. Jika kamu tidak jatuh, bagaimana kau tau rasanya bangkit? We are human after all...
'Pain is your friend, pain is your ally
Pain tells you when you have been wounded badly
and also
It tells you that you aren't dead yet'
-Kaneki
sayadipong 10;19
No comments:
Post a Comment