Friday, March 20, 2015

Shigatsu wa Kimi no Uso

Your Lie in April
"I met the girl under full-bloomed cherry blossoms and my fate has begun to change"


22 episodes of this series will bring you to the another level of teenagers' love drama. Echoed by classical music, coloured by sparkly glances from lover's eyes, engraved by friendship, love, trust, grief, and the struggle of youths fighting for their life. Yes, life isnt always as beautiful as we think or we want, even so you can still find beauties from the bottom of the sea.  Even from a lie, you can create your own happiness.

Tuesday, March 10, 2015

Hal-hal yang Bisa Kamu Lakuin Dikala Nganggur Waktu Sakit

[edited, ditambahin beberapa]

Haloha!

Cukup sama postingan galau, kali ini aku mau bagi tips, yah kalau bisa dibilang tips juga sih..

Buat yang udah baca postinganku sebelumnya (kok jadi kepedean gini ya aku), pasti kamu paham perjuangan seorang Dipong yang akhirnya bisa move on dari kegalauan. Aku nemuin beberapa hal yang bisa dilakukan dikala kamu nganggur waktu sakit atau masa recovery. Apalagi buat yang ngalamin sama kayak aku, mental sama anggota fisik yang lain udah sehat, tinggal kakinya doang sakit. Bisa juga buat para-para nganggur karena libur kuliah (emang ini masa liburan?), yah apapun deh! Kok jadi ribet sendiri haha.

Monday, March 9, 2015

Kenapa Baru Sekarang?

part1(hariH) | part2(H+1) | part3(Ruang 13-1) | part4(Ruang 13-2) | part5(Ruang 17 kamar 8) | part6(Operasi2) | part7(Damai) | part8(Salon) | part9(Operasi3) | part10(HappyBirthday!)

Yaah.. Aku nyadar sih, kecelakaan yang aku alamin itu tanggal 16 Oktober 2014, berarti sekitar 5 bulan lalu kurang sedikit, kok baru diceritain sekarang? Kan kaseb banget ya udah 5 bulan.

Alasannya?

Mari bercerita kembali..

Jadi awal-awal aku pulang, jelaslah aku bahagia banget. Pertamakalinya aku merasa rumahku surgaku ya waktu itu deh! Meski harus merubah beberapa hal kayak pindah kamar ke kamar ibuku yang ada kamar mandi dalemnya karena keterbatasan gerakku, atau sekarang rumah nggak boleh kosong, minimal aku harus ada yang nemenin 1 orang, dan sebagainya, but its ok. Selama ini rumah, aku yakin aku nggak bakal mati bosan disini!

TERNYATA ITU SALAH BESAR

Sunday, March 8, 2015

Happy Birthday to Me!

part1(hariH) | part2(H+1) | part3(Ruang 13-1) | part4(Ruang 13-2) | part5(Ruang 17 kamar 8) | part6(Operasi2) | part7(Damai) | part8(Salon) | part9(Operasi3) | part10(HappyBirthday!)

Terimakasih yang teramat sangat buat tanteku tercinta, tante Catur yang kemarin bela-belain pijetin aku jadi hari ini aku sudah jauh lebih fit daripada kemarin.

Minggu, 16 November 2014

Hari ini aku bahagia banget, udah cerah, nggak pusing, nggak pake kateter, nggak panas, dan sepertinya masaku disini akan segera berakhir. Tapi bukan cuma karena itu aja, karena jam 10 tepat Eny, Lia, sama Umam dateng sambil bawa kue tart bertuliskan "Happy Birthday, Dipong" lengkap sama lilin "21" yang udah siap ditiup. Yay! Happy birthday to me! >_<

Operasi ke-3, aku bener-bener beruntung!

part1(hariH) | part2(H+1) | part3(Ruang 13-1) | part4(Ruang 13-2) | part5(Ruang 17 kamar 8) | part6(Operasi2) | part7(Damai) | part8(Salon) | part9(Operasi3) | part10(HappyBirthday!)

Setelah hampir 2 minggu menanti, jadwal operasiku datang. Hari Jumat, 14 November 2014 jam 07.30. Detail operasinya, bius yang dipake bius lokal dari bagian perut kebawah, yang bakal dilakuin adalah pembersihan luka terbuka, bongkar platina yang ada di tumit, final reposisi tulang kering sampai batas toleran tubuh bisa regenerasi secara alami, dan pemasangan gips. Iya, tanpa pen, tanpa harus ada benda aneh yang 'ditempelkan' di kakiku. Aku beruntung! Bearti setahun atau dua tahun lagi aku gak harus balik rumah sakit buat operasi lepas pen, omg, this is the last!

Waktu antri masuk ruangan, aku dijejerin sama 2 pasien lain, dua-duanya cowok. Yang satu tidur, aku towel towel juga dia gak gubris sama sekali, yasudahlah aku kenalan sama yang satunya. Mas ini patah juga tapi di tangan, operasi yang ini dia bilang nggak tau mau diapain, dia iya iya aja waktu dokter bilang operasi dan nggak ambil pusing buat minta penjelasan dari dokternya. "Aku percaya aja mbak sama dokter", katanya. Habis itu dia bilang kalau dia kebelet pipis. Padahal kita keadaannya uda pake baju operasi sama penutup kepala, tinggal masuk aja ke ruang operasinya, aku setengah kasihan sebenernya. Terus kebetulan ada dokter lewat, dia bilang "Sudah nggak tahan dok, saya mau pipis, nanti ngompol gimana?" Asli pengen ketawa aku, jujur banget ini mas hahaha, tapi toh dia diantar juga ke sebuah ruangan, tapi itu bukan toilet, katanya toilet terdekat itu jauh. Cuma biar tertutup aja, dia pipisnya di dalem pakai pispot. Aku baru tau di gedung operasi nggak ada fasilitas kamar mandi, cuman wastafel aja.

Sunday, March 1, 2015

Salon Rumah Sakit

part1(hariH) | part2(H+1) | part3(Ruang 13-1) | part4(Ruang 13-2) | part5(Ruang 17 kamar 8) | part6(Operasi2) | part7(Damai) | part8(Salon) | part9(Operasi3) | part10(HappyBirthday!)

Another wonderful day in hospital

Karena disini rumah sakit umum banyak anak keperawatan yang magang sama praktek, jadilah tiap minggu selalu ada rolling perawat. Perawat minggu ini better sih dari minggu kemaren, mereka lebih ramah dan lebih bisa senyum padahal mereka ya dari kampus yang sama. Stikes apa gitu, lucu, bajunya ungu haha.

Hari ini ada perawat cantik, baik, ramah, dan asik diajak ngomong meriksa aku. Dia bilang kalau kukuku panjang, dan kuku panjang itu sumber infeksi makanya harus dipotong. Aku ditawari mau dipotongin apa nggak. Sebenernya itu pertanyaan yang... yah kalau sekedar potong kuku aku bisa sendiri sih, atau selama aku di rumah sakit juga ibuku yg potongin. Tapi yasudahlah aku bilang mau aja. Kapan lagi dipotongin sama mbak-mbak cantik. Abis itu ditanyain juga uda gosok gigi apa belum, karena kebetulan aku belom gosok gigi pagi itu jadi aku jawab belum, lanjut mbaknya juga tanya apa aku uda keramas, oh my god akhirnya aku bisa keramas lagi dan dengaaaan semangat aku bilang belom dan minta mbaknya bantuin gosok gigi sama keramasin sekalian.