Thursday, January 24, 2013

The Impossible, a touching movie

Film yang mengingatkan kembali kenangan kelam duniaku, juga mengajarkan tentang hal sederhana namun berarti besar.



Film Spanyol berbahasa Inggris ini dirilis tanggal 11 Oktober 2012 (di Spanyol berjudul Lo Imposible), disutradarai oleh Juang Antonio Bayona dan skripnya ditulis oleh Sergio G. Sanchez. Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan keluarga Maria Belon yg terpisah karna tsunami 2004. Maria Belon diperankan oleh Naomi Watts sebagai Maria Bennett, dan Ewan McGregor sebagai Henry Bennett-suaminya.

Trailer via Youtube: The Impossible Trailer

Ceritanya tentang Maria, Henry, dan 3 anaknya, Lucas, Thomas, Simon yang liburan natal ke Thailand. Mereka nyewa kamar di resort tepi pantai, yang kalo malem ada pesta pelepasan lentera-lentera, yang bisa liat sunrise ato sunset, yang pantainya bersih dan bisa maen sepuasnya. Cius pengen. Tapi ternyata, tsunami datang dengan tiba-tiba, tanpa mereka ketahui, tanpa mereka dapat mempersiapkan sesuatu sebelumnya.

Semua terjadi begitu cepat, tau-tau Maria uda kepisah ama yang lain dengan penuh luka. Beruntung, ditengah kebingungan keseret ombak Maria liat Lucas, anak pertamanya, dan berusaha mati-matian melawan arus buat menjangkau anaknya. In the end dia berhasil. Maria dan Lucas nunggu air surut sambil bertahan di batang pohon kelapa yg nyangkut.

Keadaan mungkin membaik sedikit, tapi tidak dengan perasaan dan tubuh mereka. Kaki Maria luka parah, tapi demi anaknya dia tahan-tahan. Belum lagi perasaan nggak enak tentang bagaimana keadaan Henry, Thomas, sama Simon. Di tengah jalan mereka 'mungut' adek kecil namanya Daniel, yang masih hidup. Bareng-bareng mereka berusaha nyari pohon yang tinggi dan kelihatan kuat, takut kalau-kalau ada tsunami susulan.

Entah sudah berapa lama mereka bertahan di pohon itu, bantuan akhirnya datang. Orang-orang pemukiman setempat membantu mereka pergi ke rumah sakit terdekat buat dapetin perawatan yg lebih baik. Kaki Maria sudah parah sekali, mukanya sampe pucat dan biru. Lucas yg paham keadaan ibunya udah gawat nggak bisa ngapa-ngapain, hanya memegang tangan ibunya erat-erat dan terus berharap pada suster disana untuk mengutamakan ibunya. Pada akhirnya Maria berkata, 'Ibu tak apa, percayalah. Lebih baik kau membantu orang-orang disini untuk mencarikan keluarganya. Mereka lebih membutuhkanmu daripada ibu'




Disisi lain, Henry, Thomas, dan Simon selamat. Tempat mereka nggak jauh dari resort yang mereka sewa. Tim Evakuasi sudah datang, Henry memantapkan hatinya untuk mepercayakan Thomas dan Simon kepada tim evakuasi, berat memang. Tapi itu lebih baik, Simon dan Thomas akan aman, sementara dia mau nyari Maria dan Lucas, berharap mereka masih hidup di suatu tempat..

Kelanjutannya nggak asik kalo aku ceritain disini hehehe :p Apa mereka bisa berkumpul lagi? Apa Maria akan selamat? Lihat film ini nak, dan siap-siap tissue banyak buat yang cengeng *kayak aku hiks

Kalo di-rate, mungkin film ini bisa dapet 9 dari 10. Akting Naomi dan Ewan bener-bener epic, sukses bikin aku nangis berkali-kali. Film ini terlihat sangat 'nyata', bukan film, dan itu yang bagus. Ngeri, Kasian, memikirkan betapa di tahun 2004 saudara-saudaraku di Aceh mengalami hal seperti ini, lebih dari ini malah bener-bener bikin aku merinding. Aku bersyukur sampai sekarang aku belum pernah dapet cobaan seberat itu, mental dan fisik.

Banyak dari penonton yang kasi komen positif tentang film ini. Ya, memang, film ini penuh makna. Bukan karena bencananya, atau bagaimana perjuangan mereka untuk survive, tapi banyak hal yang bisa dipelajari lebih dari itu.

Kejarlah, walau kemungkinannya hanya 0.001, percayalah kalau itu belum nol

Membantu seseorang dikala kita sendiri susah juga, itu memberi makna lebih, bagi kita maupun seseorang itu. Kita tak harus selamanya hidup enak untuk mengerti tentang kebaikan Tuhan. Hal yang sederhana, yang kadangkala kita lupa mensyukurinya pun bisa menjadi kekuatan terbesar kita, yaitu Keluarga :)

Intinya, film ini recommended banget deh! Cuma buat kalian yang dibawah umur ato gampang trauma mungkin akan sedikit ngeri liatnya, happy watching!

'Nothing is more powerfull than human spirit'- The Impossible

sayadipong 17:32

No comments:

Post a Comment